Seperti yang saya kemukakan pada artikel sebelumnya, berteman dengan bursa adalah suatu hal yang tidak bisa ditawar dalam berinvestasi, apapun strategi investasi yang kita gunakan dan seberapapun pengalaman kita dalam menggeluti dunia investasi.

 

 Besarnya pengetahuan kita tentang investasi, tingginya pendidikan di dunia sekolah, baiknya jabatan yang kita miliki, fantastisnya pengalaman bisnis yang sudah dilalui, ahlinya kita dalam bidang tertentu, besarnya jumlah keuntungan yang telah kita nikmati dalam berinvestasi, kita sebagai manusia tetap tidak akan pernah benar 100% dalam berinvestasi. Dengan kata lain kita akan dan selalu akan membuat kesalahan. Berita baiknya, semua itu adalah hal yang wajar dan akan mutlak dilalui oleh setiap investor.

 

Salah satu aturan dalam berinvestasi adalah membeli saham hanya pada saat bursa sedang mengalami kondisi uptrendnya. Namun dalam beberapa kasus, hal ini tidak relevan jika Anda melakukan transaksi dengan cara short trading (menjual saham yang tidak kita miliki), melakukan kontrak opsi (membeli hak untuk menjual/membeli saham tertentu dengan jumlah yang telah ditentukan pada harga dan jangka waktu tertentu), membeli saham dengan melakukan strategi nilai (melakukan research yang mendalam untuk membeli saham dan melakukan perhitungan untuk mengetahui nilai intrinsic saham yang dimaksud, biasanya strategi ini dilakukan dengan metode “Selamanya”), atau strategi2 lain yang membutuhkan keahlian dan pengalaman yang banyak. Keseluruhan strategi ini diluar kerangka dailystockprice.net.

 

Jika Anda dan saya mengetahui kemana arah market sedang pergi, kita sudah berada 50% dari orang lain yang melakukan transaksi di bursa saham. Saya katakan “sedang” karena kita tidak akan pernah tahu kemana market akan menuju.

 

Dalam daiystockprice.net kami memberikan informasi mengenai kearah mana market saat ini sedang menuju. Kami tidak – dan akan tetap tidak berusaha  - membuat prediksi, memberikan asumsi maupun melakukan ramalan tentang arah bursa, yang kami lakukan adalah mempelajari dari data-data yang terjadi dan menyimpulkannya.  Mengapa? Karena sejarah selalu berulang dan kita sebagai manusia cenderung akan melakukan kesalahan yang sama secaraberulang.

 

Jika Anda menginginkan informasi mengenai arah market, Anda dapat menerima informasi ini dengan cara berlangganan pada dailystockprice.net sehingga Anda dan saya memiliki informasi yang sama.

 

Arah bursa sejak bulan Agustus 2007 sampai dengan bulan Maret 2009 adalah downtrend yang cukup panjang. Pada kondisi seperti itu, sangat tidak bijaksana jika kita sebagai investor individu berusaha melakukan pembelian saham dan berusaha mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham, seberapun baiknya perusahaan yang kita beli dan bagaimanapun baiknya fundamental perusahaan tersebut.

 

Sejarah menunjukkan 80% saham yang diperdagangkan pada bursa akan mengikuti kemana trend bursa berjalan. Jika bursa mengalami penurunan, biasanya sebagian besar saham akan turun sebanyak minimal persentasi penurunan bursa dan sebagian besar lagi akan turun sampai dengan 2.5 kali penurunan bursa – atau lebih parah lagi akan lebih besar. Dengan kata lain pada saat bursa mengalami penurunan, kesempatan kita untuk memperoleh keuntungan adalah hanya 20% - atau lebih kecil. Mengapa kita berusaha melempar garam ke laut untuk berusaha membuat air laut lebih asin?

 

Saya pernah menonton film tentang kehidupan para surfer di Hawaii. Salah satu statement yang paling saya sukai adalah ketika seorang professional berusaha untuk mengajak seorang amatir belajar bagaimana melakukan selancar. Sang professional mengajak sang amatir untuk melakukan beberapa persiapan dan mengajak ke tengah laut. Sampai di tengah laut, sang amatir bingung melihat sang professional tidak melakukan apa-apa di tengah laut – hanya berdiam diri dan ngobrol dengan sesama rekannya, sambil sekali-sekali melihat ke tengah laut. Setelah beberapa lama, sang amatir bertanya,”Sekarang apa yang harus kita lakukan?” Sang professional hanya menjawab dengan tersenyum,”Kita menunggu … menunggu ombak yang besar yang bisa mengantarkan kita melakukan selancar yang terbaik.”

 

Sama dengan berinvestasi, kesabaran untuk menunggu adalah salah satu metode investasi yang dijalankan oleh banyak investor sukses.

 

Lalu pekerjaan apa yang perlu dilakukan selama bursa downtrend? Menunggu dan melakukan pekerjaan investasi secara rutin sambil terus melihat perkembangan bursa secara harian. Dalam hal ini mungkin Anda dan saya hanya membutuhkan waktu 1-2 jam untuk melakukannya – dengan waktu yang sangat fleksibel. Jika Anda berlangganan dailysockprice.net, untuk mengetahui trend bursa hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit dan waktu lainnya bisa dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan rumah investasi  yang lain. Mungkin dana cash yang kita miliki sementara bisa dialihkan ke segmen keuangan yang lain seperti money market & deposito atau metode investasi aman lainnya asalkan nantinya kita dapat dengan mudah mencairkan dan memindahkan kembali ke rekening bursa. Kita perlu melakukan sesuatu, kata orang bijak tidak ada makan siang gratis.

 

Sejak tanggal 23 Maret 2009, pada laporan dailystockprice.net, indikator uptrend muncul pada bursa saham Indonesia. Jika kondisi seperti itu muncul, tindakan pertama yang perlu kita lakukan adalah tidak terburu-buru masuk ke bursa dengan cara membeli saham yang kita pikir sudah murah harganya - kebanyakan investor melakukan hal ini karena takut ketinggalan kereta.

 

Yang perlu dilakukan adalah biarkan bursa membuktikan “pernyataanya” selama beberapa hari untuk membuktikan dirinya sendiri, sambil melihat apakah konfirmasi ini diikuti oleh saham-saham berkapitalisasi besar dengan fundmental yang kuat megikuti trend baru ini. Jika tidak berarti kemungkinan pergerakan bursa masih bukan yang “sesungguhnya”.

 

article 31oct09

 

Confirm Uptrend tanggal 23 Maret 2009, didukung oleh beberapa saham kapitalisasi besar seperti ASII, TLKM, SMRA -  positif signal. Dan sepanjang minggu sampai dengan tanggal 3 April 2009, didukung lagi oleh beberapa saham seperti ADHI, BBCA, BBNI, BBRI, CTRP dan CTRS – positif signal lainnya. Demikian seterusnya mengalami penguatan yang menurut data kami sampai dengan tanggal 20 Oktober 2009 bursa sudah mengalami penguatan sampai dengan 77.89% sejak indikator uptrend muncul.

 

Bagi Anda yang mengambil momentum pergerakan bursa ini, melakukan pekerjaan rumah, mengambil keputusan serta melakukan tindakan yang tepat, seharusnya dapat menghasilkan keuntungan lebih dari kenaikan bursa; misalnya 80%, 150%, atau lebih  - menurut saya merupakan angka yang sangat baik.  Jika kita memiliki goal 30% keuntungan investasi per tahun selama 10 tahun (konsistensi angka yang sudah sangat baik dan diatas rata-rata), berarti seolah2 kita sudah menabung untuk 2 - 3 tahun keuntungan investasi.

 

Namun perlu diingat tidak selamanya bursa akan mengalami pergerakan seperti kejadian ini. Selalu dapatkan informasi tentang pergerakan bursa dan ikuti kemana ombaknya pergi. Jika sedang tidak ada ombak yang baik, berarti saatnya untuk menunggu ombak yang baik muncul. Tetaplah berusaha memilih dan mengikuti strategi yang sederhana.