Dalam artikel sebelumnya – Miliki Strategi Keluar Jika Menginginkan Keuntungan Investasi Jangka Panjang, Miliki Aturan Cut Loss 7% - 8% – saya membahas tentang patokan aturan untuk memperkecil resiko kerugian. Informasi detail dapat dibaca pada dailystockprice.net report.

 “Jika saya telah membeli saham dengan metode momentum dan harganya tidak pernah turun melebihi 8% - 10% dari titik belinya? Strategi apa yang perlu saya gunakan?”

Asumsi: kondisi market sedang uptrend – selain kondisi uptrend saya tidak membeli saham momentum.

Terlepas apakah kita percaya atau tidak, hukum gravitasi akan selalu bekerja untuk setiap mahluk hidup, benda atau apapun yang ada di bumi ini. Jika kita melempar benda keatas, benda itu akan bergerak keatas sesuai dengan tenaga & kecepatan yang kita berikan. Selanjutnya benda itu akan jatuh kembali ketika momentumnya habis dan akan memiliki kemampuan untuk bergerak keatas kembali jika diberikan momentum yang cukup. Yang perlu dicermati adalah benda itu akan jatuh lebih cepat dibandingkan dengan pada saat bergerak naik.

Demikian juga dengan harga saham, harga turunnya biasanya akan lebih cepat dibandingkan dengan harga kenaikannya. Karena alasan ini memiliki strategi keluar sangat mutlak.

Memilih saham dengan strategi momentum adalah bukan dengan cara one-day trading, kami mengevaluasi nilai pergerakan saham berdasarkan data end-of-day. Aturan yang kami gunakan dalam analisa momentum adalah jika Anda membeli saham – tentunya dengan harga yang tepat dan menganalisa fundamental perusahaan secara akurat – berikan waktu kepada saham yang Anda beli untuk membuktikan dirinya sendiri paling tidak dalam waktu 3 minggu. Anda dapat melihat bagaimana pergerakan harganya secara harian (disarankan tidak menyimak menit per menit karena akan sulit untuk menghadapi emosi pribadi Anda). Jika harganya turun 8% – 10% dari harga belinya, aturan cut loss langsung berlaku.

Kita tentunya menginginkan mendapatkan gain sebesar-besarnya (tentukan target Anda sendiri) dari nilai harga saham yang telah diinvestasikan.

Jika harga saham Anda dalam waktu 3 minggu belum mencapai gain setara dengan 20%, kemungkinan saham tersebut saat ini belum mendapatkan momentum yang kuat dan kembali mengalami masa konsolidasinya. Namun tidak menutup kemungkinan akan mencapai harga beli momentum berikutnya (pelajari chart harian & mingguan). Mungkin keputusan yang perlu diambil adalah mendapatkan gain sementara dan menggantikan dengan saham momentum lainnya.

“Bagaimana teknik mendapatkan gain sementara ini?”

Bisa bermacam2, tergantung perusahaannya, toleransi kebutuhan investasi, toleransi resiko, dll. Bisa menjual keuntungannya saja, menjual pokok investasinya saja, menjual sebagian dan membeli saham lainnya, atau mengganti seluruhnya dengan saham yang lebih baik menurut Anda.

Jika dalam waktu 3 minggu harga saham Anda memperoleh gain lebih dari 20% yang didukung oleh besarnya volume perdagangan harian & mingguan (lihat pada tabel Stock Up/Down In Big Volume pada dailystockprice.net report), posisi market tetap uptrend & fundamental tetap on-track, maka Anda dapat memegang saham tersebut paling tidak dalam jangka waktu 8 minggu atau bahkan lebih lama sampai indikator market directions mengalami perubahantrend. Kemungkinan saham yang Anda pilih adalah tepat.

BUMI (Bumi Resources Tbk) mencapai harga beli pertamanya pada tanggal 19 Februari 2009 pada harga beli 790 (1) - likuiditas rate A+ dengan ratingperformance C pada enam bulan terakhir. Saat itu status market directions adalah downtrend. Rata-rat ROE 5th 72.19%, Sales & EPS growth 3th 25.04% & 74.73%. Action: wait, sampai market menunjukkan uptrend.  Seandainya Anda dan saya membeli pada harga 790 saat itu, saham BUMI pada tanggal 2 Maret 2009 ditutup pada posisi 720 (-8.9%) yang walaupun masih dibawah 10% namun cukup membuat emosi kita bertanya2 pada saat itu. Pada saat itu, tahukah kita kemana arah market selanjutnya?

Harga beli kedua pada tanggal 27 Maret 2009 pada harga 830 (2) (market confirm uptrend sejak 23 Maret 2009). Action: time to buy dengan  kesempatan beli muncul tanggal 30 Maret s/d 1 April 2009.  Sejak mencapai titik belinya saham BUMI tidak pernah menyentuh dibawah 8% - 10% aturan cut loss.

• Tanggal 13 April 2009, harga penutupan BUMI di 1020 (22.9%) (3). Action: hold until minimum 8 weeks.
• Tanggal 1 Juni 2009 (8 minggu sejak harga beli I) penutupan BUMI di 2150 (159%). (4)
• Tanggal 30 Juli 2009 kembali mencapai harga beli pada 2350 (5), walupun pada titik ini sulit mendapatkan harga pada range belinya.

Saat ini harga BUMI berada pada kisaran 3000 (262% dari harga beli I / 27% dari harga beli II). (6)

Melihat dari teknikal pergerakan sahamnya, BUMI masih memiliki potensi penguatan & kemungkinan akan mencapai titik belinya kemudian. Action: wait for new buying signal.