Aturan dasar untuk berinvestasi di pasar saham adalah tidak terlalu banyak dan tidak serumit seperti kebanyakan pendapat orang.
Berbicara mengenai aturan dasar dan teknik investasi artinya kita berbicara mengenai 5% sampai dengan maksimum 10% dari seluruh keahlian dan pengendalian emosi dalam melakukan investasi di bursa saham. Issue yang menjadi perhatian adalah bagaimana membuat 5%-10% ini dapat menjadi aturan yang digunakan secara terus menerus tanpa terpengaruh oleh keadaan atau berita-berita sekeliling kita. Bagaimana membuat aturan dasar yang kita gunakan akan tetap menjadi bagian pengambilan keputusan investasi secara terus menerus.
Anda dan saya akan – atau telah - memilih aturan yang digunakan sejalan dengan pengalaman investasi yang telah dijalankan. Setiap investor memiliki aturan masing-masing dan dapat diterapkan secara tepat pada bursa saham – sepanjang aturan tersebut dapat memberikan arah dan hasil investasi yang diinginkan. Jika aturan dasar ini tidak dapat memenuhi tujuan investasi Anda, sebaiknya secepatnya mencari aturan investasi lain yang bekerja untuk Anda. Bukan saatnya untuk mempertahankan pendapat, bukan saatnya untuk menilai mana yang benar dan salah serta bukan saatnya untuk loyal pada aturan yang tidak tepat. Namun akan lebih baik untuk memilih aturan yang bekerja untuk Anda.
Dalam dailystockprice, halaman Info & Strategy memberikan aturan dan prinsip dasar yang kami gunakan dalam berinvestasi di pasar saham. Aturan ini sendiri sudah banyak digunakan oleh investor-investor di seluruh dunia dan bekerja dalam berbagai kondisi bursa.
Dalam menulis berbagai artikel pada dailystockprice, saya berusaha untuk memberikan sharing dari apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan di bursa saham. Pembahasannya mencakup persiapan sebelum melakukan investasi, saat mengambil keputusan investasi, selama dana investasi berada pada bursa saham dan akhirnya bagaimana mengambil keputusan untuk keluar dari bursa saham.
Sebelum melakukan investasi.
Salah satu hal yang paling membuat orang pada umumnya takut dan ragu melakukan investasi saham adalah karena resiko yang perlu dihadapi. Delapan pulun persen orang yang saya temui secara pribadi mengalami ketakutan ini.
Sering kali keraguan muncul karena kekurangan informasi mengenai bagaimana memulai dan belajar berinvestasi. Dalam kasus ini saya banyak menyarankan untuk memulai dengan cara banyak bertanya dan mencari informasi pada tempat yang tepat. Salah satu alasannya adalah akan jauh lebih baik jika pada awalnya Anda secara pribadi yang mencari sumber informasi dibandingkan dengan hanya mengandalkan satu orang / perusahaan tertentu saja sebagai nara sumber informasi. Dengan cara seperti ini secara tidak langsung Anda akan mengerti dan mengenal dunia saham dan disamping itu siklus belajar sudah dimulai.
Sebaiknya jangan mengorbankan uang hasil jerih payah Anda begitu saja di bursa saham. Mulailah dengan investasi yang relatif kecil – beberapa broker investasi saham memperbolehkan untuk mulai melakukan investasi dengan nilai nominal 5 juta – 10 juta. Kemudian dengan meningkatnya pengalaman investasi, perbesar pula dana yang dilibatkan. Bahkan untuk melakukan investasi saham di beberapa tempat , Anda diperbolehkan untuk membuka Virtual Account untuk belajar investasi terlebih dahulu. Intinya, untuk memulai lakukan dengan smart.
Sebelum melakukan investasi, perlu lakukan pekerjaan rumah investasi dan mengenali toleransi resiko Anda sendiri.
Saat mengambil keputusan investasi.
Lakukan pada harga dan waktu yang tepat.
Prinsip yang perlu dipegang adalah kesempatan investasi terbaik selalu tersedia didepan Anda, tidak ada kata ‘kehabisan peluang’ dan selalu memiliki ekspektasi yang positif. Peluang yang terlewat adalah hal yang biasa dan selalu akan terbayar jika Anda tetap melakukan pekerjaan rumah investasi.
Investasi tidak perlu terburu-buru dan tidak perlu dilakukan pada segala kondisi bursa. Yang perlu dilakukan pada setiap kondisi bursa adalah tetap melakukan persiapan – terlepas bagaimana kondisi bursa dan kondisi keuangan Anda - karena hal ini akan memberikan dampak yang berbeda. Prinsipnya adalah masa menanam dan menuai selalu pada saat yang berbeda.
Dalam dailystockprice, informasi mengenai arah bursa, rentang harga beli saham, waktu kejadian, batas resiko dan beberapa fundamental dasar sudah disajikan pada report harian – Daily Report.
Selama dana Anda dalam bursa.
Lakukan proteksi terhadap uang hasil jerih payah Anda, jangan biarkan uang yang diperoleh dari pekerjaan atau bisnis tenggelam dalam bursa dan jangan biarkan emosi Anda terseret oleh bursa. Salah satu investor besar pernah mengatakan,” Jika Anda tidak dapat tidur pulas selama melakukan investasi di bursa saham, berarti proteksi Anda tidak cukup kuat”.
Memilih saham perusahaan yang perlu dipegang untuk jangka panjang dan saham perusahaan yang dipegang hanya dalam jangka pendek memerlukan aturan yang baku, bukan disebabkan karena opini, ramalan maupun prediksi seseorang atau sekelompok orang.
Memiliki saham di bursa membutuhkan waktu, tenaga, dana dan perhatian seperti layaknya Anda memiliki binatang peliharaan. Satu perbedaan yang besar adalah Anda secara emosi dapat mencintai binatang peliharaan Anda, namun saran saya jangan pernah ‘mencintai’ saham yang Anda miliki.
Mengambil keputusan menjual saham.
Dalam membeli saham dibutuhkan analisa teknis dan analisa fundamental untuk mendapatkan saham yang memiliki potensi kenaikan yang besar. Namun prinsip dasar yang kami gunakan dalam menjual saham adalah dengan analisa teknis.
Saham perusahaan dengan fundamental maupun track record yang sangat baik sekalipun tetap akan mengikuti kemana arah bursa saham pada umumnya. Statistiknya adalah setidaknya 80% saham perusahaan yang diperdagangkan pada bursa saham akan mengikuti kemana trend market suatu negara bergerak.
Akhirnya untuk menciptakan kebiasaan dalam berinvestasi saham diperlukan pengulangan, pengulangan dan pengulangan.