Info & Strategy

Video Tutorial Lengkap

Kami memfokuskan diri pada:

  • Strategi investasi jangka menengah dan panjang. Guna mengetahui saham-saham mana yang nantinya akan dipilih untuk strategi ini, kami menyarankan beberapa aturan investasi. Sebagai langkah awal, jika Anda telah membeli saham dengan tabel harga beli kami, hal yang paling mendasar adalah melihat dan membiarkan saham yang telah dibeli membuktikan dirinya sendiri. Apakah berhasil bertahan dari harga belinya atau gagal. Jika berhasil, maka ada beberapa aturan dan kebiasaan yang perlu dilakukan - simak artikel pada tutorial singkat dan artikel-artikel mengenai membeli dan menjual saham.
  • Bukan untuk day trading. Membeli saham dengan menggunakan tabel dailystockprice tidak diperuntukkan untuk day trading - membeli saham dan menjualnya pada hari yang bersamaan.
  • Pembelian saham secara terfokus. Untuk mendapatkan hasil yang optimal disarankan menggunakan strategi yang terfokus, tidak melakukan diversifikasi pembelian saham dalam jumlah yang terlalu banyak. Sebagai referensi, jika Anda memiliki dana investasi kurang dari 1 miliar, disarankan hanya membeli terfokus pada maksimum 5 saham yang berbeda. Untuk jumlah dana kelolaan yang lebih besar, perlu disesuaikan dengan tujuan investasi Anda. Dalam kebanyakan kasus sering kali tidak lebih dari 10 jenis saham yang berbeda.
  • Mengambil keputusan beli saat saham menuju penguatannya. Pembelian saham dilakukan dengan menggunakan strategi averaging up - membeli saham pada saat harga saham cenderung mengalami kenaikan, bukan penurunan harga. Keputusan membeli saham hanya dilakukan pada saat bursa menunjukkan penguatan - bursa uptrend. Dengan menggunakan strategi ini probabilitas keberhasilan Anda akan cenderung lebih besar dibandingkan dengan kegagalan yang mungkin akan terjadi.

Dalam kebanyakan kasus, melakukan aktivitas jual beli saham tidak perlu dilakukan setiap hari. Keputusan investasi dilakukan hanya jika bursa memberikan momen harga beli yang tepat dan pada saat yang tepat. Demikian juga pada saat memantau saham, tidak diperlukan pengamatan setiap saat ... menit demi menit. Salah satu alasannya adalah karena mungkin Anda tetap melakukan aktivitas lain selain berinvestasi di bursa saham dan dalam penerapannya memang tidak diperlukan memantau pergerakan saham setiap saat.

Pada tabel Success Rate, kami memberikan satu ekspektasi yang diharapkan bisa menjadi patokan seluruh investor yang menggunakan analisa tabel kami dalam mengambil keputusan investasi. Kami mengharapkan jika Anda memiliki paradigma yang sama dengan konsep, cara dan strategi yang kami gunakan, maka pengharapan terhadap bertumbuhnya dana investasi Anda akan sejalan dengan rencana investasi yang Anda telah ditetapkan.

Ekspektasi dailystockprice.

dsp expectancy1

Untuk membeli saham, Anda perlu memiliki dua strategi yaitu strategi masuk dan strategi keluar. Jika Anda hanya memiliki salah satu diantaranya saja, lebih baik tidak melakukan investasi di bursa saham sama sekali. 

Untuk mengingatkan, pastikan sebelum mengambil keputusan investasi dengan menggunakan tabel-tabel yang kami publikasikan, Anda mengikuti konsep aturan dasar dailystockprice.

Minimum Probability of Success = 60:40

Tingkat keberhasilan Anda dalam mengambil keputusan investasi perlu dipertahankan diatas 60%. Minimum tingkat probabilitas yang kami harapkan adalah 60:40, 40% adalah toleransi kegagalan maksimum yang perlu Anda pertahankan. Kami mempublikasi tingkat success rate untuk saham-saham yang telah mencapai harga belinya, tabel ini diupdate setiap hari. Tingkat probabilitas keberhasilan Anda dalam mengambil keputusan investasi akan meningkat seiring dengan banyaknya pengalaman Anda berinvestasi. Untuk Anda ketahui, seberapapun lamanya Anda memiliki pengalaman investasi, tingkat keberhasilan tidak akan pernah mencapai 100%. Anda perlu mengerti bahwa akan selalu ada ruang untuk melakukan kesalahan. Hal ini adalah bagian dari aktivitas berinvestasi. Hal terpenting untuk mengantisipasi kesalahan ini adalah dengan cara meminimalkan tingkat resiko Anda dan disisi lain berusaha mengoptimalkan tingkat keuntungan investasi Anda.

Dalam hal memenuhi ekspektasi trading Anda di bursa saham, kami mempublikasikan 12 tabel  dan membaginya menjadi tiga katagori besar:

  1. Tabel-tabel membeli saham
  2. Tabel monitoring dan menjual saham
  3. Tabel melakukan pekerjaan rumah investasi

Anda dapat menggunakannya untuk membantu dalam mengambil keputusan investasi di bursa saham Indonesia.

Catatan.

Untuk laporan tabel bursa Amerika - US Market, karena banyaknya analisa & pekerjaan rumah investasi yang perlu dilakukan serta banyaknya saham-saham yang diperdagangkan di seluruh pasar US Market, kami memfokuskan untuk memberikan informasi yang sudah dapat langsung Anda gunakan dalam mengambil keputusan investasi. Tiga tabel yang dipublikasikan adalah tabel Buying Price, tabel Short Position dan tabel Stock In Pressure & Selling Candidate.

Saham-saham dalam laporan US Market sudah dipilihkan sesuai dengan strategi dan aturan dailystockprice. Contoh report & info detail.

Strategi Masuk.

Beberapa strategi dan skenario yang mungkin terjadi adalah:

  1. Sebelum mengambil keputusan beli, pastikan indeks bursa saham sedang dalam trend penguatannya - uptrend. Cermati jumlah tekanan bursa saat membeli. Semakin banyak tekanan bursa, semakin besar resiko dalam mengambil posisi beli. Mulai ekstra hati-hati jika bursa menunjukkan tekanan lebih dari 4 kali. Gunakan account margin hanya pada saat tekanan bursa rendah. Informasi ini dapat disimak dalam tabel Market Directions. Contoh tabel.
  2. Pastikan Tabel Success Rate pada rentang waktu YTD - year to date - menunjukkan tingkat keberhasilan 75% atau lebih. Tujuannya untuk mempertahankan tingkat probabilitas keberhasilan tetap Anda diatas 60%. Contoh Report.
  3. Pastikan pada saat mengambil posisi beli, saham-saham yang Anda pilih masih berada pada tabel harga beli saham, baik itu tabel New Buying Price maupun tabel Buying Range. Beli saham sedekat mungkin dengan harga belinya. Jika harga penutupan terakhir saham berada dibawah harga beli, Anda masih boleh membeli saham tersebut selama saham tersebut tidak mengalami tekanan jual yang besar. Anda dapat memantau tekanan jual ini pada tabel Stock Down in High Volume atau saham yang mengalami tekanan jual akan berpindah tempat pada tabel Selling Candidate & Cut list.
  4. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pastikan saham-saham yang berada pada harga beli juga berada pada tabel Sector Leaders. Cari 3 sampai 5 saham yang sama-sama menguat pada sektornya. Alasannya adalah karena saham-saham yang berada pada sektor yang sedang berkembang akan cenderung mengalami penguatan yang lebih besar dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya. Jika Anda hanya menemukan 1 saham saja yang menguat pada sektornya, mungkin perlu dipertimbangkan kembali sebelum mengambil keputusan beli. Jarang sekali ada ‘lone ranger’ yang bisa bertahan berada pada posisi kenaikannya dalam jangka panjang, saham butuh ‘teman’ untuk sama-sama dalam proses penguatannya. Contoh report.
  5. Padukan analisa teknikal yang terdapat pada tabel-tabel harga beli dan analisa fundamental yang dipublikasikan pada tabel-tabel Stock Analysis. Pastikan membeli saham hanya pada momentum awalnya saja, disarankan hanya membeli saham maksimum pada harga beli ke-3 dan atau kesempatan beli ke-3. Informasi ini dapat Anda simak pada tabel Sector Leaders dan tabel dailystockprice-100.
  6. Mencuri start hanya dilakukan dengan cara mempertajam pekerjaan rumah investasi Anda. Kami menyediakan tabel khusus untuk saham-saham yang sedang dalam proses penguatannya. List saham-saham tersebut dapat dimanfaatkan sebagai ide untuk mulai melakukan pekerjaan rumah investasi sebelum sinyal beli muncul kemudian pada tabel harga beli saham. Dua tabel yang diperuntukkan untuk membantu Anda dalam melakukan pekerjaan rumah investasi adalah tabel Approaching Buying Price & tabel dailystockprice-100.

Mengetahui arah pergerakan bursa saham.

Perhatikan tabel Market Directions secara berkala. Luangkan waktu untuk mengetahui arah bursa. Jika Anda fokus dengan informasi arah bursa saham ini, 50% pekerjaan investasi Anda akan sudah terwakilkan; beberapa hal yang mungkin terjadi adalah:

  • Bursa Comfirm Uptrend yang kemudian dilanjutkan pada posisi bursa uptrend. Indikator ini menunjukkan perubahan bursa dari downtrend menuju uptrend. Sinyal ini menunjukkan bahwa Anda sudah dapat mulai bersiap-siap untuk memilih dan membeli saham. Jika terjadi pembalikan bursa seperti ini, disarankan Anda tidak langsung mengambil posisi penuh di dalam bursa secara langsung. Konfirmasi uptrend biasanya membutuhkan waktu 5-10 hari trading untuk membuktikan dirinya sendiri. Tidak semua konfirmasi uptrend bursa akan berhasil, namun dari sejarah pergerakan bursa saham tidak ada proses pembalikan bursa yang tidak melalui proses ini. Jika indikator ini terjadi, pastikan Anda terus menyimak kondisi bursa dan memantau saham-saham yang telah mencapai harga belinya. Pembelian dapat mulai dilakukan dengan menggunakan strategi bertahap. Lebih baik Anda melakukan beberapa kali keputusan beli dibandingkan dengan langsung membeli saham dengan dana kelolaan yang maksimum. Saat bursa terkonfirmasi uptrend, hindari telebih dahulu menggunakan dana account margin sampai bursa benar-benar menunjukkan trend kenaikannya. Saat ini adalah saat yang tepat untuk Anda menyimak tabel-tabel yang berada pada sub katagori membeli saham dan memilih beberapa diantaranya untuk dijadikan target beli.
  • Uptrend Continue. Indikator ini terjadi jika bursa mengalami tekanan jual sementara - under pressure - dan kemudian kembali menuju trend kenaikannya. Umumnya kondisi ini tidak membutuhkan waktu yang lama, bisa berjalan dari 3 hari sampai 14 hari trading atau lebih.
  • Bursa Uptrend dengan tekanan yang cukup banyak. Pada kondisi ini disarankan untuk ekstra hati-hati dalam mengambil keputusan beli. Bursa akan mengalami koreksi jika terjadi tekanan bursa cukup banyak dalam 30 sampai dengan 45 hari terakhir, umumnya diatas 4 kali. Anda dapat menyimak perkembangannya pada tabel Market Directions - informasi detail ini hanya disediakan untuk layanan paket premium.
  • Bursa Under Pressure. Jika bursa tidak dapat bertahan dalam tekanan yang cukup banyak dan mengalami kecenderungan melemah, maka bursa saham pada tabel Market Directions akan berubah status menjadi under pressure. Pada kondisi ini disarankan untuk bersikap difensive, dalam pengertian, mungkin saatnya mengambil keuntungan untuk saham-saham yang sudah mengalami keuntungan yang besar atau menjual saham-saham yang tidak bergerak kemana-mana setelah Anda membelinya beberapa waktu yang lalu. Saat bursa seperti ini ada baiknya untuk menghindari penggunaan account margin atau mengambil posisi yang baru.  Tidak ada orang yang tahu kemana arah bursa selanjutnya setelah mengalami tekanan jual seperti ini, namun hanya ada dua kemungkinan yaitu melanjutkan uptrendnya atau menuju downtrend. Disarankan untuk menyimak secara rutin tabel-tabel pada sub katagori memonitor dan menjual saham untuk mengetahui saham-saham yang sudah layak jual atau sedang mengalami tekanan jual.
  • Bursa Downtrend. Jika bursa dalam posisi ini, tidak disarankan untuk membeli saham. Aturan kami di dailystockprice adalah ‘cash is the king’. Dalam kebanyakan kasus lebih baik merealisasikan sebagian atau keseluruhan keuntungan yang telah diperoleh sambil menunggu perkembangan bursa selanjutnya. Menyiapkan strategi cash ini sangat penting agar Anda dapat berpartisipasi pada siklus uprtend berikutnya. Disarankan untuk menyimak kembali secara rutin tabel-tabel pada sub katagori memonitor dan menjual saham.

Untuk mengambil keputusan beli, silahkan simak artikel-artikel yang berhubungan dengan strategi membeli saham. Dua skenario yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:

  1. Saham yang telah Anda beli harganya jatuh 7%-8% dari harga beli yang tertera pada tabel harga beli. Catat berapa harga cut loss yang mungkin akan terjadi sehingga memudahkan Anda untuk mengambil keputusan cut loss. Jika hal ini terjadi, berarti harga beli yang terjadi telah gagal, lakukan cut loss dan ulangi proses pembelian saham kembali. Saya akan mendifiniskan tingkat cut loss ini sebagai RISK - atau resiko investasi Anda.
  2. Saham yang Anda beli harganya tidak pernah menyentuh minus 7%-8% dari harga beli. Hal ini menunjukkan saham yang Anda beli tidak mengalami gagal beli, tinggal Anda membiarkan saham tersebut membuktikan dirinya sendiri dan membiarkan menguat seiring dengan penguatan bursa saham pada umumnya. Anda perlu berhati-hati dan terus memantau saham yang telah dibeli jika bursa saham sedang mengalami tekanan atau mengalami proses pembalikan bursa. Membeli dan melupakan saham yang telah Anda miliki adalah bukan tindakan yang tepat.

Lebih detailnya akan saya bahas pada bagian bawah artikel ini mengenai stategi keluar.

Strategi Keluar. 

Saya akan mencantumkan gambar ekspektasi dailystockprice kembali.

dsp expectancy1

Strategi keluar sangat perlu diperhitungkan sebelum Anda mengambil keputusan beli. Beberapa strategi dan skenario yang mungkin terjadi adalah:

Maksimum RISK from Buying Price table = 7%-8%.

Saham yang Anda pilih gagal, lakukan cut loss 7%-8%. Tidak masalah apakah fundamentalnya baik. Hal ini terjadi karena saat pembelian sahamnya tidak tepat. Jika saham tersebut nantinya kembali mengalami penguatan dan atau kembali mencapai harga beli yang baru, Anda akan selalu dapat membelinya kembali.

Satu-satunya tantangan, kendala dan kesulitan dalam mengambil keputusan pada kasus ini adalah berani mengakui  bahwa kita sebagai investor memiliki kemungkinan untuk tidak selalu benar di bursa saham.

"If you can't take a small loss, sooner or later you will take the mother of all losses". Jack D. Schwager - The Market Wizards.

 

Taking profit dengan keuntungan yang rendah.

Jika saham yang Anda beli tidak mengalami gagal beli, maka kemungkinan yang akan terjadi adalah saham tersebut tidak bergerak secara signifikan, tetap bergerak pada area beli atau mengalami sedikit kenaikan harga. Kejadiannya ini sering kali terjadi karena segera setelah Anda membeli saham, bursa saham mengalami tekanan jual. Jika hal ini terjadi mungkin ada baiknya untuk take profit di area kurang dari 20% sambil tetap mencari kemungkinan membeli saham lainnya. Anda perlu memantau tabel Selling Candidate & Cut List jika saham-saham tersebut terdeteksi pada sistem kami, baik itu karena mengalami tekanan jual atau sudah layak profit taking.

Taking profit habits = 3 x RISK.

dsp expectancy2

Hal paling umum yang kami sarankan adalah melakukan take profit di area 20% sampai dengan 25%. Alasannya adalah kami ingin mempertahankan resiko keberhasilan Anda sebesar minimum rata-rata 3 kali dari besarnya resiko yang telah Anda rencanakan - 3 x RISK. Dalam hal ini resiko yang direncanakan adalah 7% sampai dengan 8%, jadi kebiasaaan taking profitnya menjadi pada kisaran keuntungan 20% sampai dengan 25%. Jika Anda hanya menggunakan strategi ini saja dalam mengambil keuntungan di bursa saham, maka perkembangan investasi Anda akan optmal setiap tahunnya.

Contoh simulasi sederhana dengan memanfaatkan strategi 3 x RISK dengan tingkat probabilitas keberhasilan 60%.

Capital

% Profit/Loss

Result

                100,000.00

-8%

                  92,000.00

                  92,000.00

-8%

                  84,640.00

                  84,640.00

-8%

                  77,868.80

                  77,868.80

-8%

                  71,639.30

                  71,639.30

25%

                  89,549.12

                  89,549.12

5%

                  94,026.58

                  94,026.58

0%

                  94,026.58

                  94,026.58

10%

                103,429.23

                103,429.23

20%

                124,115.08

                124,115.08

25%

                155,143.85

Jika Anda perhatikan tabel diatas - saya sengaja tidak memasukkan kemungkinan profit diatas 25% -, besarnya peningkatan nilai portofolio Anda akan menjadi cukup signifikan dengan memanfaatkan strategi ini. Selanjutnya, tantangannya adalah untuk berusaha mencari saham yang berada pada posisi harga beli yang tepat dan pada waktu yang tepat dengan diiringi tingkat resiko yang terukur. Pada contoh diatas dan seluruh penetapan harga beli saham yang kami publikasikan pada tabel harga beli saham dailystockprice memiliki resiko kemungkinan saham-saham tersebut gagal beli pada penurunan harga 7% sampai 8% dari harga beli yang terjadi.

Terlalu banyak investor individu yang merealisaikan profit yang kecil dan membiarkan kerugian tidak terkontrol. Bagaimana Anda dapat menumbuhkan investasi dengan cara seperti itu? Apapun teknik dan strategi investasi yang Anda tetapkan atau dimanapun sumber informasi yang Anda peroleh, intinya adalah Anda perlu mempertahankan suatu rasio keuntungan yang berpihak pada berkembangnya investasi Anda.

Di dailystockprice kami sudah menyiapkan sejumlah data-data dalam bentuk tabel-tabel yang mendukung seluruh strategi yang sudah kami tetapkan.

Main Goals Focus = finding growth stocks, profit above 25%.

Triangle 2

Tujuan utama dari tabel dailystockprice adalah mencari saham yang sedang berkembang - growth stocks. Definisi kami untuk saham jenis ini adalah jika saham tersebut memiliki potensi keuntungan diatas 25%. Dalam kebanyakan kasus keuntungan dapat menjadi 30% (3.75 x RISK), 50% (6.25 x RISK) bahkan sampai 100% (12.5 x RISK) atau lebih. Jika Anda menemukan saham jenis ini hanya beberapa saja pada portofolio investasi Anda dan juga menerapkan strategi yang terfokus, nilai portofolio Anda akan berkembang secara signifikan. 

Dalam aturan dailystockprice, saham jenis ini akan Anda temukan jika saham yang telah Anda pilih pada tabel harga beli meningkat harganya minimum 20% dalam rentang waktu kurang dari 3 minggu. Jika Anda telah menemukan jenis saham ini, maka saham ini layak untuk dipertahankan dalam jangka panjang, minimum selama 8 minggu. Jika dalam rentang waktu 8 minggu saham ini masih tetap menunjukkan penguatannya, maka pertahankan kembali selama 8 minggu, demikian seterusnya. Pada kondisi ini Anda kemungkinan besar telah menemukan saham yang dapat dipegang dalam jangka panjang. Idenya adalah Anda perlu membiarkan saham yang telah Anda pilih dengan tepat, berkembang harganya seiring dengan kenaikan bursa saham sampai saham tersebut menunjukkan tanda-tanda pelemahannya. Lamanya waktu mempertahankan saham ini bukan suatu hal yang utama selama saham tersebut tetap dalam trend penguatannya. Dalam penerapannya saham tersebut dapat dipegang dalam jangka waktu 6 bulan, 1 tahun, bahkan sampai 2 tahun atau lebih.

Kapan sebaiknya menjual saham tersebut? Jika bursa saham mengalami tekanan jual dan atau  saham yang Anda miliki juga mengalami tekanan jual. Kondisi ini bisa menjadi pertimbangan untuk Anda menjual kepemilikan saham Anda sebagian atau seluruhnya.

Sebagai contoh jika Anda memiliki saham yang sudah mengalami kenaikan lebih dari 50%, tentunya terjadinya fluktuasi harga saham akan tetap membuat emosi Anda tetap terkendali. Namun disatu sisi Anda juga tidak ingin melihat profit Anda yang belum terealisasi menjadi tergerus atau bahkan negatif. Saran saya Anda perlu mengatur dan mengambil keputusan untuk menerapkan strategi keluar yang paling menguntungkan.

Untuk mendapatkan saham yang memenuhi kriteria terakhir tidak mudah. Namun jika Anda melakukannya dengan strategi yang tepat dan komitmen waktu yang cukup, menemukan saham yang memiliki potensi keuntungan minimum diatas 25% adalah bukan hal yang mustahil. Berita baiknya Anda dapat menemukannya secara terus menerus jika Anda cukup konsisten dan sabar dalam menerapkan strategi dan aturan investasi yang kami sarankan.

Untuk informasi, kami secara rutin mengadakan acara Temu Santai dan Workshop agar Anda dapat memanfaatkan tabel-tabel secara optimal dan memperlajari lebih detail mengenai paradigma, strategi, aturan dan bagaimana memposisikan dana investasi Anda ke bursa saham dengan terencana, serta beberapa informasi penting lainnya untuk memberikan masukan dalam mengambil keputusan investasi. Anda dapat mendaftar dan mencocokan jadwal sesuai dengan waktu yang Anda miliki.

Jika Anda baru dalam menggunakan metode kami, mungkin artikel berikut akan membantu memberikan persepsi yang lebih banyak:

Selamat berinvestasi.

dailystockprice team.

DISCLAIMER:

Laporan yang disajikan oleh dailystockprice (dsp) hanya untuk tujuan informasi. Dalam kondisi apapun laporan ini tidak dapat menjamin untuk digunakan atau dijadikan dasar sebagai keputusan investasi pada pembelian maupun penjualan saham di bursa efek. Laporan ini dibuat secara bebas dan berdasarkan pada data-data yang terjadi pada bursa saham, berdasarkan pada pendapat, perhitungan serta analisa terhadap data-data yang diperoleh oleh dailystockprice. Materi & isi yang terdapat di dalamnya dan seluruhnya menjadi hak & milik dailystockprice. Sepanjang diketahui bahwa informasi yang terdapat dalam laporan dimaksud adalah benar atau tidak menyesatkan pada saat disajikan, dailystockprice tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan dari laporan yang didasarkan pada kondisi tersebut. dailystockprice maupun officer atau karyawannya tidak bertanggung jawab apapun terhadap setiap kerugian yang langsung maupun tidak langsung sebagai akibat dari setiap penggunaan laporan ini. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa mendatang. Investor wajib membaca, memahami dan mengambil keputusan investasi berdasarkan pada keputusan diri sendiri. Segala resiko sebelum, selama dan sesudah mengambil keputusan investasi menjadi tanggung jawab masing-masing investor. Kinerja setiap saham masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang.

Keep Investment Simple • Follow the Market, Follow the Rules & Everybody Makes Money!

Copyright 2009 - 2021 dailystockprice. All rights reserved.

All the stocks report and investment strategy articles on this website are available only at dailystockprice.net and should not be copied, duplicated or shared on other website and or other publishing company. Our services are for registered member only. You may register anytime to our services based on our offer. Address: Vermont Parkland BSD City Tangerang Selatan 15321 - Indonesia

Website : dailystockprice.net | Term of Use

Go to top