G2I Step 7

STEP #7. ACTIONS PLAN REKSADANA

LINGKUP PEMBAHASAN & TUJUAN STEP #7:

  1. Persiapan pendahuluan.
  2. Bagaimana memilih Reksadana.
  3. Mengambil keputusan investasi: memilih perusahaan investasi & membuka rekening investasi.
  4. Mengatur komposisi dana investasi.
  5. Check list aktivitas Anda.

  • PERSIAPAN PENDAHULUAN

    Agar rencana investasi Anda tidak terganggu, sebelum berinvestasi di bursa saham, ada baiknya persiapkan dahulu beberapa hal dibawah ini. Saya tidak dalam kapasitas untuk memberikan Anda informasi mengenai hal ini, namun saya akan coba memberikan beberapa ide untuk membantu Anda mengambil keputusan.

    Jika Anda sudah memilikinya, silahkan lewatkan tahap ini, langsung lanjutkan ke topik ‘Memilih Reksadana’.

    1. Asuransi jiwa & kesehatan

    Asuransi jiwa & kesehatan ini perlu dilakukan. Jika Anda bekerja di perusahaan tertentu, Anda bisa menanyakan ke bagian management/HRD untuk meminta informasi ini, apakah kontrak kerja yang Anda miliki sudah memberikan fasilitas ini.

    Memang tidak ada salahnya Anda juga memilikinya sendiri. Saran saya fokus dengan asuransi murni yang hanya fokus pada jiwa dan atau kesehatan saja (bukan unit linked), karena saat ini Anda sudah mengambil keputusan untuk berinvestasi secara aktif.

    Berikan asuransi tanggung jawab dari sisi asuransi saja & Anda mengambil tanggung jawab dari sisi investasi.

    2. Tabungan untuk keadaan memaksa & cadangan untuk biaya hidup

    Tujuan dari tabungan ini untuk mempersiapkan jika terjadi keadaan yang memaksa & membuat Anda membutuhkan dana tak terduga. Misalnya jumlah asuransi kesehatan yang tidak mencukupi untuk membiayai rumah sakit, pengeluaran kebutuhan yang mendesak atau tidak direncanakan atau keadaan dimana keadaan yang menyebabkan salah satu dari Anda atau pasangan Anda tidak mendapatkan penghasilan, dll.

    Jumlahnya tergantung dari kebutuhan biaya hidup. Umumnya perlu minimal dipersiapkan 6 bulan sampai 1 tahun atau lebih biaya hidup bulanan. Lakukan secara bertahap.

    3. Tabungan untuk sosial

    Tujuan dari tabungan ini untuk kebutuhan memberi sedekah pada kaum yang tidak mampu atau sumbangan-sumbangan yang diperlukan.

    Jika ketiga hal tersebut belum dipersiapkan, tidak menjadi masalah. Mulailah dari sekarang & tetapkan tujuan untuk mencapainya pula. Idenya adalah persiapkan saja dahulu ‘keranjangnya’, nanti jika Anda benar-benar ingin mengaplikasikannya, Anda pasti akan menemukan caranya!

    Anda dapat berkonsultasi dengan penasehat keuangan untuk mempersiapkan hal diatas.

MEMILIH REKSADANA

Produk reksadana dapat dibeli langsung di perusahaan sekuritas dimana dikeluarkannya produk reksadana tersebut atau melalui agen-agen yang ditunjuk oleh perusahaan sekuritas tadi, misalnya melalui perbankan atau perusahaan keuangan lain yang menjualnya.

Untuk memilih reksadana, sesuaikan dengan game plan yang telah Anda miliki.

Saat ini Anda tentunya sudah melakukan research guna mendapatkan informasi tujuan investasi. Seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya, fokus Anda saat ini adalah produk reksadana saham, campuran & pendapatan tetap. 

Anda tentunya sudah memilih masing-masing 1 produk investasi untuk setiap jenis reksadana.

Jika Anda belum melakukannya, saya menyarankan Anda melakukannya sekarang & menambah research Anda. Tujuannya agar Anda memiliki pilihan & dengan mempelajari berkas dan data yang diberikan, pengetahuan Anda di bidang investasi sebenarnya sudah dimulai.

Penjelasan berikut akan membantu Anda memilih  produk reksadana berdasarkan research Anda.

Mungkin saat ini ada beberapa istilah pada reksadana yang mulai Anda kenal, misalnya:

  •  NAV atau NAB
  •  Dana Kelolaan (AUM)
  •  Fact Sheet
  •  Kinerja Pembanding
  •  Obligasi
  •  Pasar uang
  • dsb

Saya tidak akan menjelaskan satu persatu dari pengertian diatas, namun Anda dapat mencari tahu secara online dengan sedikit meluangkan waktu sekarang. Video berikut akan memberikan Anda ide.

CONTOH REKSADANA PENDAPATAN TETAP 

Fokus Anda pertama adalah pada perusahaan sekuritas & management invetasinya.

Anda berencana untuk menempatkan dana investasi Anda di perusahaan tersebut dalam jangka waktu lama. Kepercayaan pada suatu perusahaan sekuritas atau manager investasi sangat penting. Hal ini akan membuat Anda merasa aman meletakkan dana investasi Anda di perusahaan tersebut.

Hal ini yang menyebabkan sangat penting untuk survey ke lokasi perusahaan sekuritas dimana Anda nantinya menempatkan dana investasi.

Anda dapat memilih & membeli reksadana ini melalui bank. Saat ini hampir semua bank menyediakan fasilitas bagi nasabahnya untuk membeli produk investasi. Prinsipnya bank sebagai broker (toko) tempat Anda membeli produk investasi. Tentunya, salah satu keuntungannya adalah pihak bank sudah melakukan research terlebih dahulu mengenai produk investasi yang ingin dijualnya. 

Anda akan banyak menemukan pilihan produk investasi ini. Hal yang perlu dilakukan adalah bertanya! (saya telah memberikan Anda ide untuk melakukan hal ini).

Walaupun cukup banyak produk yang ditawarkan, bukan berarti Anda akan membeli semua produknya. Anda perlu memilih produk investasi yang diinginkan. 

Prinsipnya, jika ada yang menawarkan produk investasi yang menghasilkan imbal hasil sangat tinggi diluar kewajaran, dalam kebanyakan kasus investasi tersebut perlu dihindari!

Jangan terlalu cepat percaya dengan hal-hal diluar kewajaran.

 

CONTOH REKSADANA SAHAM

 

Fokus utama reksadana saham adalah manager invetasinya menggunakan dana Anda untuk berinvestasi di instrumen berbasis saham.

Saat Anda membeli reksadana, saya sarankan jangan terlalu fokus pada nilai NAV/NAB nya. NAV/NAB ini memberikan Anda informasi mengenai berapa nilai suatu reksadana. Besarnya nilai NAB/NAV ini dipengaruhi oleh kinerja manager investasi seiring dengan naik turunnya bursa saham. Jika melihat informasi dari lamanya suatu produk reksadana diluncurkan, kecenderungannya, semakin lama produk reksadana telah ditawarkan oleh manager investasinya, maka nilai NAB/NAV nya akan lebih tinggi (sekali lagi tergantung pada kinerja manager investasinya).

NAV/NAB mirip seperti harga, namun jika dilihat lebih detail, istilah ini bukanlah ‘harga’ dari reksadana. Namun lebih mencerminkan kinerja manager investasi terhadap perkembangan nilai investasi yang dijalannya.

Semakin cepat pertumbuhan dana kelolaan dari manager investasi tersebut, semakin cepat NAB/NAV tadi mengalami kenaikan. 

Biasanya saat manager investasi menawarkan produk investasinya ke publik, nilai NAB/NAV nya dimulai dari angka 1000.

Belum tentu NAB/NAV yang kecil akan memiliki potensi keuntungan yang besar dibandingkan dengan reksadana yang memiliki NAB/NAV yang besar … atau sebaliknya. Pada akhirnya yang menenutukan adalah kinerja manager investasinya.

Hal ini yang menyebabkan saya sangat menyarankan Anda fokus pada perusahaan sekuritasnya, bukan pada NAB/NAV nya.

CONTOH REKSADANA CAMPURAN

Tetap fokus pada perusahaannya, bukan pada produknya.

Saya akan mengulanginya, karena hal ini yang banyak investor salah persepsi mengenai reksadana.

Prinsipnya, saat Anda memilih reksadana tertentu, Anda mempercayakan uang Anda pada manager investasi yang ditunjuk. Reksadana adalah jalur investasi pasif, dimana Anda hanya melihat hasil akhir investasi Anda. 

Manager investasi tidak akan memberitahukan Anda aktivitas yang mereka lakukan secara internal, misalnya mereka saat ini sedang membeli saham apa atau menjual saham tertentu. Mereka hanya memberikan Anda informasi mengenai market update secara umum (biasanya diberikan secara bulanan … yang sebenarnya seperti raport mereka kepada Anda sebagai partner investasinya).

Jika Anda melihat fact sheet yang akan diberikan bulanan atau hasil research Anda sebelumnya, mereka mungkin akan memberikan informasi 5 portofolio (saham perusahaan) yang sedang mereka miliki saat ini, namun tidak akan memberikan Anda info mengenai kapan, bagaimana & di harga berapa saham perusahaan tersebut dibeli.

Intinya Anda hanya mendapatkan raport bulanan mereka. Jika dengan berjalannya waktu Anda merasa tidak puas dengan raport yang mereka berikan, Anda bisa menjual reksadana tadi & memilih perusahaan sekuritas lain. Ya … Anda dapat melakukannya! Uang yang diinvestasikan adalah uang Anda, Anda berhak melakukan apa saja dengan uang Anda. Keputusan ditangan Anda!

Monitor perusahaan investasinya, bukan NAV/NAB nya.

Memonitor satuan NAB/NAV setiap hari memang untuk pertama kali menarik untuk dicermati karena akan merefleksikan jumlah dana investasi Anda. Apakah sedang naik atau turun. Jika naik … umumnya investor akan senang, dan sebaliknya jika turun akan bertanya mengapa turun?

Bahkan saya sering mendengar investor yang terus menerus menelpon manager investasinya untuk menanyakan mengapa semua itu terjadi, dan terus menerus khawatir dengan dana investasinya. Sering kali hal ini dilakukan setiap hari!

Menurut saya, jika Anda melakukan hal tersebut, berarti mungkin sejak pertama Anda sebenarnya tidak percaya dengan manager investasinya. Jika memang demikian kasusnya, mengapa tidak pindah saja? Jual investasi Anda & pindah ke manager investasi lain. 

Namun, hal yang sering juga saya amati, di tempat perusahaan sekuritas yang baru, investor tadi juga akan melakukan hal yang sama. 

Berdasarkan kasus-kasus diatas, maka cukup banyak saya perhatikan investor akan berpindah dari produk investasi yang satu ke yang lainnya … selama bertahun tahun. Kekhawatiran menghantuinya terus menerus. 

Mengapa switching/pindah reksadana terlalu sering adalah bukan ide yang baik. Saya akan jelaskan pada video berikut.

Sekali lagi … Semua alasan inilah yang membuat saya menyarankan Anda monitor perusahaannya, bukan nilai NAB/NAV nya.

Selama Anda merasa percaya & puas dengan kinerja manager investasinya, tetaplah berada disana. Saya hanya menyarankan Anda melakukan evaluasi setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali terhadap kinerjanya. 

AMBIL KEPUTUSAN INVESTASI: TENTUKAN PILIHAN ANDA SEKARANG

PILIH PRODUK REKSADANA & BUKA ACCOUNT DANA INVESTASI

Pilih produk yang terbaik menurut Anda sekarang (berdasarkan hasil research sebelumnya). Jika nantinya Anda tidak puas dengan produk pilihannya sekarang, ada saatnya nanti Anda dapat mengubah pilihan Anda. Tujuan saat ini adalah mengambil keputusan.

Anda sudah melakukan research, sudah menambah wawasan investasi, sudah melakukan pekerjaan rumah investasi. Sekarang saatnya mengambil keputusan.

Selanjutnya saya akan memandu Anda dalam mengatur produk reksadana pilihan Anda.

KOMPOSISI REKSADANA ANDA

  • REKSADANA SAHAM

    Jika rentang waktu investasi Anda jangka panjang, maka kemungkinan besar produk reksadana saham akan menjadi prioritas utama Anda. 

    Produk ini akan menjadi komposisi terbesar portofolio Anda saat ini. Tujuannya adalah agar kenaikan dana investasi Anda akan bergerak cukup signifikan. 

    Umumnya, produk reksadana saham akan menghasilkan keuntungan berkisar antara 20% sampai dengan 30% atau lebih tergantung dari bagaimana keadaan bursa saham IDX dan bagaimana kinerja manager investasi di perusahaan sekuritas yang Anda pilih. 

    Jika Anda melihat fact sheet yang saya contohkan diatas, maka reksadana jenis ini akan menginvestasikan dana Anda sedikitnya 80% di saham perusahaan tertentu. Dengan komposisi seperti ini, resikonya adalah jika bursa mengalami tekanan atau perusahaan yang dipilih oleh manager investasinya melemah, maka portofolio mereka juga akan melemah, yang tercermin dalam nilai NAB/NAV yang telah kita bicarakan sebelumnya.

    Jadi resikonya adalah kemungkinan kinerja reksadana ini turun, bahkan mungkin akan memberikan kinerja yang negatif untuk Anda. Namun jangan terlalu khawatir, karena seperti yang telah saya bicarakan sebelumnya, fokus Anda pada perusahaan sekuritasnya (manager investasinya), bukan pada produk investasinya.

    Disisi lain Anda juga perlu menilai kinerja manager investasinya. Kita akan membicarakan hal ini pada step selanjutnya.

  • REKSADANA CAMPURAN

    Komposisi kedua yang perlu Anda jadikan fokus adalah reksadana campuran. Tujuannya adalah sebagai ‘bumper’ (proteksi/perlindungan) pertama portofolio Anda. 

    Persentase dana investasi Anda di reksadana campuran saya sarankan lebih kecil dibandingkan dengan dana yang Anda tempatkan di reksadana saham.

    Jika Anda melihat dari fact sheet yang saya contohkan diatas, maka produk reksadana ini sebagaian besar adalah kombinasi antara saham, obligasi & pasar uang. Berikut contoh fact sheet yang lain yang mungkin dapat memberikan Anda ide.

    Karena manager investasi sudah mulai menyebarkan resiko investasinya ke beberapa produk investasi, maka resikonya juga akan cenderung lebih menurun & stabil. Hal inilah yang menyebabkan saya menyarankan Anda untuk menggunakan reksadana campuran sebagai komposisi kedua terbesar Anda.

    Umumnya kinerja reksadana campuran akan lebih rendah dibandingkan dengan reksadana saham. Biasanya akan berkisar diantara 15% sampai dengan 25%, atau bahkan lebih jika bursa saham sangat mendukung. Namun fluktuasi hasilnya umumnya akan lebih terkontrol dibandingkan dengan reksadana saham.

    Apakah mungkin kinerja reksadana saham juga negatif? Mungkin saja. Tidak ada yang tidak mungkin di bursa saham. Saya ingin Anda mengerti, setiap skenario yang mungkin akan terjadi perlu dipikirkan.

    Namun sekali lagi jangan terlalu khawatir, fokus Anda adalah dengan perusahaan sekuritas & manager investasinya … bukan produk investasinya.

  • REKSADANA PENDAPATAN TETAP

    Reksadana ini adalah komposisi yang paling rendah untuk saat ini yang perlu Anda putuskan. 

    Komposisi reksadana pendapatan tetap untuk saat ini saya sarankan lebih kecil dibandingkan dengan reksadana campuran.

    Tujuannya adalah agar Anda memiliki portofolio yang pergerakannya cukup aman, sehingga jika terjadi penurunan kinerja investasi Anda, maka komposisi reksadana pendapatan tetap ini yang akan menjadi ‘bumper’ Anda berikutnya.

    Memang, reksadana pendapatan tetap ini memiliki kecenderungan hasil investasinya lebih rendah dibanding kedua reksadana yang telah kita bahas, namun faktor resikonya juga semakin kecil. Umumnya akan memiliki hasil sekitar 10% per tahun & yang pasti lebih besar dari hasil yang diperoleh daripada deposito.

    Disatu sisi kemungkinan Anda mendapatkan keuntungan menjadi lebih rendah, namun disisi lain Anda akan terhindar dari fluktuasi bursa saham yang besar. 

    Jika melihat dari fact sheetnya, maka komposisi reksadana pendapatan tetap akan lebih banyak ke obligasi pemerintah & pasar uang. Video dibawah ini adalah contoh tambahan fact sheet yang dapat memberikan Anda ide tambahan.

    Sekarang mungkin Anda mulai menyadari pentingnya step-step sebelumnya, dimana saya mengajak Anda untuk langsung terjun melakukan research sendiri & bertanya pertanyaan-pertanyaan sederhana untuk meningkatkan kosa kata investasi Anda.

TENTUKAN KOMPOSISI INVESTASI ANDA SEKARANG

Anda sudah memiliki game plan. Untuk saat ini, konsisten dengan game plan yang telah dibuat. Nantinya Anda perlu melakukan evaluasi setiap 6 bulan atau setahun sekali. Kita akan membicarakannya di step selanjutnya.

Ya … lakukan sekarang.

Saya akan menyarankan Anda berpikir sederhana terlebih dahulu. Komposisi dibawah ini adalah komposisi yang cukup ideal jika Anda memiliki koridor investasi minimal 20 tahun. Komposisi ini juga akan cukup membuat investasi Anda berkembang kira-kira 15% sampai dengan 25% per tahun (sangat tergantung dari produk investasi yang Anda pilih).

Komposisi 100% dana investasi reksadana Anda dibagi menjadi:

  1.  50% dana investasi Anda di reksadana saham
  2.  30% di reksadana campuran
  3.  20% di reksadana pendapatan tetap.

Contoh penerapan pada video berikut.

Masing-masing hanya 1 produk investasi saja. Tujuannya supaya komposisi reksadana Anda sederhana.

Anda dapat menghitung sekali lagi sesuai aturan 72 yang telah kita bicarakan sebelumnya & lihat bagaimana kira-kira perkembangan dana investasi Anda pada masa yang akan datang.

Contoh angka persentase diatas bukan suatu keharusan. Jika Anda membutuhkan bantuan silahkan email saya & saya akan membantu Anda menentukan komposisi yang cocok untuk Anda sesuai dengan game plan investasi Anda.

TUGAS KEDUA

  1. Buka Rekening Investasi (RDI) melalui perusahaan sekuritas atau perbankan yang Anda inginkan.
  2. Alokasikan dana awal investasi Anda sekarang.
  3. Masukkan dana tersebut ke Rekening Dana Investasi (RDI) Anda untuk selanjutnya membeli reksadana sesuai dengan game plan & komposisinya masing-masing.
  4. Alokasikan juga dana investasi rutin bulanan untuk mulai diinvestasikan pada bulan-bulan berikutnya, sesuai dengan game plan Anda.

APA YANG SEHARUSNYA SUDAH ANDA LAKUKAN SAMPAI DENGAN SAAT INI

Saat ini, ekspektasi saya terhadap Anda adalah sudah melakukan hal-hal berikut ini. Jika belum, saran saya lakukan check list berikut ini.

  1. Anda sudah menentukan tujuan investasi.
  2. Game plan investasi sudah Anda miliki. Perlu sekali dicetak agar dapat dilihat setiap hari.
  3. Anda sudah menentukan untuk memulai investasi di bursa saham.
  4. Langkah pendahuluan sebelum berinvestasi sudah Anda lakukan, termasuk persiapan dana cadangan, asuransi, dll. Khusus untuk langkah ini dapat dijalankan bersamaan, jika Anda belum memilikinya. Saran saya jangan hal ini menjadi halangan/hambatan untuk memulai.
  5. Anda sudah membuka rekening investasi di perusahaan sekuritas/perbankan yang dipilih & sudah menempatkan dana investasi awal Anda. Jangan ditunda, lakukan bulan ini juga.
  6. Komposisi dana investasi yang akan ditempatkan di reksadana sudah ditentukan.
  7. Anda sudah menempatkan dana investasi awal sesuai dengan komposisi yang telah direncanakan. Jika belum, lakukan bulan ini. Sebagai awal, jangan dilihat apakah sekarang awal bulan, tengah bulan atau akhir bulan. Lakukan sekarang. Tidak ada gunanya menunda besok.
  8. Tetapkan kapan Anda menaruh dana investasi setiap bulannya, yang tentunya dimulai dari bulan depan. Saran saya awal bulan. Lakukan sesuatu untuk mengingatkan Anda setiap bulannya. Tetapkan sekarang.

Tujuan utama dari Step #7 ini adalah MEMULAI INVESTASI SEKARANG.

Apa langkah penting selanjutnya? Membangun kebiasaan investasi (Step #8).

Sebelum melanjutkan, pastikan ke-8 check list diatas sudah dilakukan semuanya.

 

 

Saya sangat menyarankan Anda untuk mengikuti G2I program langkah demi langkah ...

DISCLAIMER:

Laporan yang disajikan oleh dailystockprice (dsp) hanya untuk tujuan informasi. Dalam kondisi apapun laporan ini tidak dapat menjamin untuk digunakan atau dijadikan dasar sebagai keputusan investasi pada pembelian maupun penjualan saham di bursa efek. Laporan ini dibuat secara bebas dan berdasarkan pada data-data yang terjadi pada bursa saham, berdasarkan pada pendapat, perhitungan serta analisa terhadap data-data yang diperoleh oleh dailystockprice. Materi & isi yang terdapat di dalamnya dan seluruhnya menjadi hak & milik dailystockprice. Sepanjang diketahui bahwa informasi yang terdapat dalam laporan dimaksud adalah benar atau tidak menyesatkan pada saat disajikan, dailystockprice tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan dari laporan yang didasarkan pada kondisi tersebut. dailystockprice maupun officer atau karyawannya tidak bertanggung jawab apapun terhadap setiap kerugian yang langsung maupun tidak langsung sebagai akibat dari setiap penggunaan laporan ini. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa mendatang. Investor wajib membaca, memahami dan mengambil keputusan investasi berdasarkan pada keputusan diri sendiri. Segala resiko sebelum, selama dan sesudah mengambil keputusan investasi menjadi tanggung jawab masing-masing investor. Kinerja setiap saham masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang.

Keep Investment Simple • Follow the Market, Follow the Rules & Everybody Makes Money!

Copyright 2009 - 2021 dailystockprice. All rights reserved.

All the stocks report and investment strategy articles on this website are available only at dailystockprice.net and should not be copied, duplicated or shared on other website and or other publishing company. Our services are for registered member only. You may register anytime to our services based on our offer. Address: Vermont Parkland BSD City Tangerang Selatan 15321 - Indonesia

Website : dailystockprice.net | Term of Use

Go to top