Produk reksadana dapat dibeli langsung di perusahaan sekuritas dimana dikeluarkannya produk reksadana tersebut atau melalui agen-agen yang ditunjuk oleh perusahaan sekuritas tadi, misalnya melalui perbankan atau perusahaan keuangan lain yang menjualnya.
Untuk memilih reksadana, sesuaikan dengan game plan yang telah Anda miliki.
Saat ini Anda tentunya sudah melakukan research guna mendapatkan informasi tujuan investasi. Seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya, fokus Anda saat ini adalah produk reksadana saham, campuran & pendapatan tetap.
Anda tentunya sudah memilih masing-masing 1 produk investasi untuk setiap jenis reksadana.
Jika Anda belum melakukannya, saya menyarankan Anda melakukannya sekarang & menambah research Anda. Tujuannya agar Anda memiliki pilihan & dengan mempelajari berkas dan data yang diberikan, pengetahuan Anda di bidang investasi sebenarnya sudah dimulai.
Penjelasan berikut akan membantu Anda memilih produk reksadana berdasarkan research Anda.
Mungkin saat ini ada beberapa istilah pada reksadana yang mulai Anda kenal, misalnya:
Saya tidak akan menjelaskan satu persatu dari pengertian diatas, namun Anda dapat mencari tahu secara online dengan sedikit meluangkan waktu sekarang. Video berikut akan memberikan Anda ide.
CONTOH REKSADANA PENDAPATAN TETAP
Anda berencana untuk menempatkan dana investasi Anda di perusahaan tersebut dalam jangka waktu lama. Kepercayaan pada suatu perusahaan sekuritas atau manager investasi sangat penting. Hal ini akan membuat Anda merasa aman meletakkan dana investasi Anda di perusahaan tersebut.
Hal ini yang menyebabkan sangat penting untuk survey ke lokasi perusahaan sekuritas dimana Anda nantinya menempatkan dana investasi.
Anda dapat memilih & membeli reksadana ini melalui bank. Saat ini hampir semua bank menyediakan fasilitas bagi nasabahnya untuk membeli produk investasi. Prinsipnya bank sebagai broker (toko) tempat Anda membeli produk investasi. Tentunya, salah satu keuntungannya adalah pihak bank sudah melakukan research terlebih dahulu mengenai produk investasi yang ingin dijualnya.
Anda akan banyak menemukan pilihan produk investasi ini. Hal yang perlu dilakukan adalah bertanya! (saya telah memberikan Anda ide untuk melakukan hal ini).
Walaupun cukup banyak produk yang ditawarkan, bukan berarti Anda akan membeli semua produknya. Anda perlu memilih produk investasi yang diinginkan.
Prinsipnya, jika ada yang menawarkan produk investasi yang menghasilkan imbal hasil sangat tinggi diluar kewajaran, dalam kebanyakan kasus investasi tersebut perlu dihindari!
Jangan terlalu cepat percaya dengan hal-hal diluar kewajaran.
CONTOH REKSADANA SAHAM
Fokus utama reksadana saham adalah manager invetasinya menggunakan dana Anda untuk berinvestasi di instrumen berbasis saham.
Saat Anda membeli reksadana, saya sarankan jangan terlalu fokus pada nilai NAV/NAB nya. NAV/NAB ini memberikan Anda informasi mengenai berapa nilai suatu reksadana. Besarnya nilai NAB/NAV ini dipengaruhi oleh kinerja manager investasi seiring dengan naik turunnya bursa saham. Jika melihat informasi dari lamanya suatu produk reksadana diluncurkan, kecenderungannya, semakin lama produk reksadana telah ditawarkan oleh manager investasinya, maka nilai NAB/NAV nya akan lebih tinggi (sekali lagi tergantung pada kinerja manager investasinya).
NAV/NAB mirip seperti harga, namun jika dilihat lebih detail, istilah ini bukanlah ‘harga’ dari reksadana. Namun lebih mencerminkan kinerja manager investasi terhadap perkembangan nilai investasi yang dijalannya.
Semakin cepat pertumbuhan dana kelolaan dari manager investasi tersebut, semakin cepat NAB/NAV tadi mengalami kenaikan.
Biasanya saat manager investasi menawarkan produk investasinya ke publik, nilai NAB/NAV nya dimulai dari angka 1000.
Belum tentu NAB/NAV yang kecil akan memiliki potensi keuntungan yang besar dibandingkan dengan reksadana yang memiliki NAB/NAV yang besar … atau sebaliknya. Pada akhirnya yang menenutukan adalah kinerja manager investasinya.
Hal ini yang menyebabkan saya sangat menyarankan Anda fokus pada perusahaan sekuritasnya, bukan pada NAB/NAV nya.
Tetap fokus pada perusahaannya, bukan pada produknya.
Saya akan mengulanginya, karena hal ini yang banyak investor salah persepsi mengenai reksadana.
Prinsipnya, saat Anda memilih reksadana tertentu, Anda mempercayakan uang Anda pada manager investasi yang ditunjuk. Reksadana adalah jalur investasi pasif, dimana Anda hanya melihat hasil akhir investasi Anda.
Manager investasi tidak akan memberitahukan Anda aktivitas yang mereka lakukan secara internal, misalnya mereka saat ini sedang membeli saham apa atau menjual saham tertentu. Mereka hanya memberikan Anda informasi mengenai market update secara umum (biasanya diberikan secara bulanan … yang sebenarnya seperti raport mereka kepada Anda sebagai partner investasinya).
Jika Anda melihat fact sheet yang akan diberikan bulanan atau hasil research Anda sebelumnya, mereka mungkin akan memberikan informasi 5 portofolio (saham perusahaan) yang sedang mereka miliki saat ini, namun tidak akan memberikan Anda info mengenai kapan, bagaimana & di harga berapa saham perusahaan tersebut dibeli.
Intinya Anda hanya mendapatkan raport bulanan mereka. Jika dengan berjalannya waktu Anda merasa tidak puas dengan raport yang mereka berikan, Anda bisa menjual reksadana tadi & memilih perusahaan sekuritas lain. Ya … Anda dapat melakukannya! Uang yang diinvestasikan adalah uang Anda, Anda berhak melakukan apa saja dengan uang Anda. Keputusan ditangan Anda!
Monitor perusahaan investasinya, bukan NAV/NAB nya.
Memonitor satuan NAB/NAV setiap hari memang untuk pertama kali menarik untuk dicermati karena akan merefleksikan jumlah dana investasi Anda. Apakah sedang naik atau turun. Jika naik … umumnya investor akan senang, dan sebaliknya jika turun akan bertanya mengapa turun?
Bahkan saya sering mendengar investor yang terus menerus menelpon manager investasinya untuk menanyakan mengapa semua itu terjadi, dan terus menerus khawatir dengan dana investasinya. Sering kali hal ini dilakukan setiap hari!
Menurut saya, jika Anda melakukan hal tersebut, berarti mungkin sejak pertama Anda sebenarnya tidak percaya dengan manager investasinya. Jika memang demikian kasusnya, mengapa tidak pindah saja? Jual investasi Anda & pindah ke manager investasi lain.
Namun, hal yang sering juga saya amati, di tempat perusahaan sekuritas yang baru, investor tadi juga akan melakukan hal yang sama.
Berdasarkan kasus-kasus diatas, maka cukup banyak saya perhatikan investor akan berpindah dari produk investasi yang satu ke yang lainnya … selama bertahun tahun. Kekhawatiran menghantuinya terus menerus.
Mengapa switching/pindah reksadana terlalu sering adalah bukan ide yang baik. Saya akan jelaskan pada video berikut.
Sekali lagi … Semua alasan inilah yang membuat saya menyarankan Anda monitor perusahaannya, bukan nilai NAB/NAV nya.
Selama Anda merasa percaya & puas dengan kinerja manager investasinya, tetaplah berada disana. Saya hanya menyarankan Anda melakukan evaluasi setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali terhadap kinerjanya.
PILIH PRODUK REKSADANA & BUKA ACCOUNT DANA INVESTASI
Pilih produk yang terbaik menurut Anda sekarang (berdasarkan hasil research sebelumnya). Jika nantinya Anda tidak puas dengan produk pilihannya sekarang, ada saatnya nanti Anda dapat mengubah pilihan Anda. Tujuan saat ini adalah mengambil keputusan.
Anda sudah melakukan research, sudah menambah wawasan investasi, sudah melakukan pekerjaan rumah investasi. Sekarang saatnya mengambil keputusan.
Selanjutnya saya akan memandu Anda dalam mengatur produk reksadana pilihan Anda.
Anda sudah memiliki game plan. Untuk saat ini, konsisten dengan game plan yang telah dibuat. Nantinya Anda perlu melakukan evaluasi setiap 6 bulan atau setahun sekali. Kita akan membicarakannya di step selanjutnya.
Ya … lakukan sekarang.
Saya akan menyarankan Anda berpikir sederhana terlebih dahulu. Komposisi dibawah ini adalah komposisi yang cukup ideal jika Anda memiliki koridor investasi minimal 20 tahun. Komposisi ini juga akan cukup membuat investasi Anda berkembang kira-kira 15% sampai dengan 25% per tahun (sangat tergantung dari produk investasi yang Anda pilih).
Komposisi 100% dana investasi reksadana Anda dibagi menjadi:
Contoh penerapan pada video berikut.
Masing-masing hanya 1 produk investasi saja. Tujuannya supaya komposisi reksadana Anda sederhana.
Anda dapat menghitung sekali lagi sesuai aturan 72 yang telah kita bicarakan sebelumnya & lihat bagaimana kira-kira perkembangan dana investasi Anda pada masa yang akan datang.
Contoh angka persentase diatas bukan suatu keharusan. Jika Anda membutuhkan bantuan silahkan email saya & saya akan membantu Anda menentukan komposisi yang cocok untuk Anda sesuai dengan game plan investasi Anda.
Saat ini, ekspektasi saya terhadap Anda adalah sudah melakukan hal-hal berikut ini. Jika belum, saran saya lakukan check list berikut ini.
Tujuan utama dari Step #7 ini adalah MEMULAI INVESTASI SEKARANG.
Apa langkah penting selanjutnya? Membangun kebiasaan investasi (Step #8).
Sebelum melanjutkan, pastikan ke-8 check list diatas sudah dilakukan semuanya.
Saya sangat menyarankan Anda untuk mengikuti G2I program langkah demi langkah ...
DISCLAIMER:
Laporan yang disajikan oleh dailystockprice (dsp) hanya untuk tujuan informasi. Dalam kondisi apapun laporan ini tidak dapat menjamin untuk digunakan atau dijadikan dasar sebagai keputusan investasi pada pembelian maupun penjualan saham di bursa efek. Laporan ini dibuat secara bebas dan berdasarkan pada data-data yang terjadi pada bursa saham, berdasarkan pada pendapat, perhitungan serta analisa terhadap data-data yang diperoleh oleh dailystockprice. Materi & isi yang terdapat di dalamnya dan seluruhnya menjadi hak & milik dailystockprice. Sepanjang diketahui bahwa informasi yang terdapat dalam laporan dimaksud adalah benar atau tidak menyesatkan pada saat disajikan, dailystockprice tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan dari laporan yang didasarkan pada kondisi tersebut. dailystockprice maupun officer atau karyawannya tidak bertanggung jawab apapun terhadap setiap kerugian yang langsung maupun tidak langsung sebagai akibat dari setiap penggunaan laporan ini. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa mendatang. Investor wajib membaca, memahami dan mengambil keputusan investasi berdasarkan pada keputusan diri sendiri. Segala resiko sebelum, selama dan sesudah mengambil keputusan investasi menjadi tanggung jawab masing-masing investor. Kinerja setiap saham masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang.
Copyright 2009 - 2021 dailystockprice. All rights reserved.
All the stocks report and investment strategy articles on this website are available only at dailystockprice.net and should not be copied, duplicated or shared on other website and or other publishing company. Our services are for registered member only. You may register anytime to our services based on our offer. Address: Vermont Parkland BSD City Tangerang Selatan 15321 - Indonesia
Website : dailystockprice.net | Term of Use