Tabel Market Directions:

1. Market Downtrend/Uptrend since = bursa saham memulai kondisi downtrend/uptrend sejak tanggal yang ditampilkan

2. IDX Uptrend/Downtrend = penutupan bursa saham pada saat kejadian Uptrend/Downtrend

3. % IDX since Uptrend/Downtrend = % kenaikan/penurunan bursa saham sejak Uptrend/Downtrend

4. Age of last Uptrend/Downtrend = umur bursa Uptrend/Downtrend pada kejadian sebelumnya. Jika dalam beberapa kejadian umur masing-masing pergerakan bursa terjadi dalam jangka waktu yang pendek, kemungkinan bursa saham sedang mencari arah trendnya dalam jangka panjang

5. IDX = penutupan index saat ini dan kenaikan indeks dibandingkan dengan penutupan pada hari sebelumnya

6. Downtrend/Uptrend/Uptrend Underpressure = kondisi bursa saham saat ini. Data ini dapat menjadi dasar dalam mengambil keputusan investasi dalam membeli saham.

7. Market Close = penutupan bursa saham tahun pada bulan desember tahun lalu

8. Ytd = % kenaikan/penurunan IDX sejak awal tahun

9. This Uptrend/Downtrend = jumlah hari sejak terjadinya uptrend/downtrend

10. # Positif Action = jumlah hari bursa saham mengalami reaksi positif dalam 4 minggu terakhir, makin banyak jumlahnya semakin baik keadaan bursa secara nasional.

11. # Market Pressure = jumlah hari bursa saham mengalami reaksi negative yang diikuti oleh tekanan jual yang besar oleh institusi besar. Jika angkanya melebihi 4 buah, biasanya bursa saham akan menunjukkan tekanan jual. Rekomendasi: lebih berhati-hati dalam memilih & membeli saham jika jumlah tekanan jual semakin besar

 

Tabel Success Rate:

Tabel Buying Price Progress adalah kinerja tabel harga beli saham yang telah dipublikasikan.

Tabel Success Rate adalah persentase perhitungan tingkat kesuksesan tabel harga beli saham sesuai dengan sub-tabel yang telah dipublikasikan.

dsp-100 & dsp-50 Sector Leaders adalah saham-saham dsp-50 & dps-100 yang terletak pada industri yang sedang mengalami permintaan pasar yang besar. Persentase tingkat kesuksesan tabel saham ini diperhitungkan pada bagian SUCCESS RATE, dailystockprice-100 Sector Leaders & dailystockprice-50 Sector Leaders.

Persentase dihitung berdasarkan ALL TIME (sejak tabel dailystockprice diterbitkan), YoY (Year on Year, rentang 1 tahun terakhir) dan YTD (year to date, sejak awal tahun berjalan).

 

---

 

Tabel New Buying Price/Buying Range:

 

1. No urut. Tanda (b.p) pada bagian angka menunjukkan saham berada pada area belinya. Tulisan (new) berarti saham tersebut baru masuk tabel harga beli pada tanggal report hari yang bersangkutan.

2. Stock = simbul saham.

3. Current Price = harga penutupan saat ini.

4. Buy Price = harga beli saham, Max Price = maksimum harga beli saham yang disarankan.

5. Gain/Loss From Last b.p = % keuntungan/kerugian terhadap harga belinya. Kerugian kami batasi sampai dengan 8%. Rekomendasi: silahkan baca artikel saham mengenai stop loss 7%–8%.

6. Stock Performance, Month Vol&Price = kinerja pergerakan harga saham 6 bulan terakhir. Indikator ini dihitung berdasarkan kenaikan/penurunan rata-rata harga saham yang didukung oleh volume perdagangan harian yang signifikan. 

Memiliki rating sebagai berikut:

A+  Very High Buying	D   Taking Profit
A    High Demand	D-  High Selling
B   Above Volume	E   Very high selling
C   Neutral

 

Liquidity Grade = Tingkat likuiditas volume harian; Liquid/Not Liquid.

• A+ = Very Good
• A = Good
• B = Average
• C = Liquid
• Selain ketiga huruf diatas = not Liquid, sebaiknya dihindari.

7. Buying Date = tanggal pertama kali saham menunjukkan harga belinya, bukan kapan seharusnya Anda membeli saham yang dimaksud.

8. Buying Chance = kesempatan membeli saham, disarankan hanya sampai pada kesempatan ke-3.

9. Company Name = nama perusahan.

10. New Buying Price Tabel -  Not Liquid = saham-saham yang memiliki volume transaksi harian yang rendah dan atau memiliki harga dan volume perdangan saham yang terlalu rendah. 

11. Volume Ratio = besarnya ratio volume perdangan saham dalam 50 hari terakhir yang menunjukkan jumlah perbandingan antara total volume pembelian saham dengan total volume penjualan saham harian, dengan indikator:

= 1  menunjukkan kekuatan jual beli yang sama

< 1  menunjukkan kekuatan jual lebih besar dibandingkan dengan kekuatan beli

> 1  menunjukkan kekuatan beli lebih besar dibandingkan dengan kekuatan jual

> 2  saham memiliki permintaan beli yang sehat

12. Sector Leaders (v) = Saham berada pada sektor leaders nya (khusus untuk layanan premium).

•  Beberapa penjelasan tabel selanjutnya sama dengan penjelasan tabel New Buying Price/Buying Range. 

 

Tabel Sector Leaders:

  

1. No urut. & tanda (b.p) pada bagian angka menunjukkan saham berada pada area belinya. Catatan juga diberikan pada saham yang sudah lama mencapai harga belinya dan masih pada area belinya (old-b.p), namun tetap disarankan hanya membeli saham yang masih pada Tabel New Buying Price/Tabel In Buying Range. Untuk kasus "old-b.p", hanya ditujukan bagi Bapak/Ibu yang sudah mempelajari analisa teknik membaca grafik sebelum mengambil keputusan beli. Pada bagian ini juga diberikan keterangan apakah saham masuk dalam kelompok dsp-100 atau dsp-50. Lihat penjelasannya.
2. Stock = simbul saham, termasuk pengelompokan saham dsp-50 & dsp-100
3. Sector = sektor saham
4. Industry = group industri
5. Structure # = momentum/struktur formasi beli ke-# saat terjadinya harga beli saham. Disarankan untuk membeli maksimum sampai dengan struktur formasi beli ke-3. Struktur ke-3 ditandai dengan warna kuning dan Sruktur ke-4/ke-5 ditandai dengan warna merah. Baca Guideline Tabel Stock Analysis.

 

Tabel-tabel Stock Analysis:

Silahkan lihat link berikut.

 

---

 

Tabel Stocks Fail From Buying Price/New High:

 

Lihat penjelasan tabel New Buying Price/Buying Range.

 

Tabel Selling Candidate:

 

1. 1st ... 5th Buying Price = harga-harga buying price sebelumnya.
2. Last Buying Date = kejadian harga beli terakhir.
3. Input Selling Date = masuk tabel Selling Candidate pada tanggal ...

 

Tabel Stock Up/Down Volume:

 

1. % Up/Down = % kenaikan/penurunan harga saat ini.
2. Daily Volume = % volume kenaikan/penurunan terhadap 50 hari perdagangan terakhir.
3. Weekly Volume & Small Transactions = indikator volume mingguan ("v" berarti volume diatas rata-rata secara mingguan, "!" berarti perusahaan memiliki transaksi yang tidak liquid).

---

 

Tabel Approaching Buying Price:

 

1. 6mo performance progress = indikator performance Vol&Price dalam tempo 1 & 2 bulan terakhir.

 

Tabel dailystockprice-100:

 

1. Tanda "v" setelah no urut = saham berada pada sektor leaders nya.
2. Liquidity Sections/Grade = list saham berada pada bagian dsp-100/dsp-50 & nilai liquiditasnya. Penjelasan sama dengan tabel New Buying Price/Buying Range.
3. % Ytd = % kenaikan/penurunan sejak awal tahun.
4. Compare to IDX % Ytd = % pergerakan harga saham dibandingkan dengan pergerakan pasar saham secara keseluruhan.
5. Structure # & Buying Chance = Structure # adalah momentum/struktur formasi beli ke-# saat terjadinya harga beli saham. Disarankan untuk membeli maksimum sampai dengan struktur formasi beli ke-3. Struktur ke-3 ditandai dengan warna kuning dan Sruktur ke-4/ke-5 ditandai dengan warna merah. Baca Guideline Tabel Stock Analysis. Buying Chance adalah kesempatan membeli saham, disarankan hanya sampai pada kesempatan ke-3. 
6. Tanda "$" = Saham yang dimaksud ada pada tabel Approaching Buying Price.

 

Selected Board Table. 

Pelajari lebih detail.